Minggu, 20 Januari 2019

Saat Wanita Terangsang, Ini yang Terjadi pada Payudara

Saat Wanita Terangsang, Ini yang Terjadi pada Payudara


Saat pria terangsang, hal itu bisa terlihat jelas dari organ intimnya. Pada wanita, kondisi terangsang ini sedikit lebih samar, namun bukan berarti tak ada perubahan pada tubuhnya.
Saat seorang wanita terangsang, hal ini tidak hanya bisa diketahui dari kondisi vaginanya yang mengeluarkan cairan pelumas, menyiapkannya untuk penetrasi. Salah satu organ intim wanita yang lain, payudara, juga mengalami perubahan.

Melansir The Health Site, Senin (19/2/2018), berikut empat hal yang terjadi pada payudara wanita saat ia terangsang secara seksual, berdasarkan penjelasan seksolog Dr. Rajan Bhonsale:
1. Payudara membengkak
Saat wanita terangsang, payudara akan membengkak atau membesar, tubuhnya akan menyiapkan diri untuk orgasme. Pada fase ini, payudara mulai membengkak dan bertambah ukurannya.

Tapi Dr Bhonsale memiliki peringatan bagi kaum pria, tidak semua wanita payudaranya membesar saat terangsang, jadi jangan terlalu berharap atau menuduh pasangan Anda memalsukan gairahnya hanya karena payudara tidak membesar.
2. Mengeluarkan aroma
Aroma payudara ini berbeda dengan aroma tubuh karena sebenarnya adalah feromon yang menguar. Feromon ini dikeluarkan oleh kelenjar apokrin yang terletak di areola.
Namun sayangnya, menurut Dr. Bhonsale, pria sudah tidak lagi memiliki kemampuan olfatoryuntuk bisa menyadari aroma ini saat payudara wanita berada dalam kondisi terangsang.
3. Ereksi puting
Ketika beberapa wanita terangsang, putingnya jadi lebih tegak. Fenomena ini disebut juga ereksi puting, ujar Dr. Bhonsale. Dan hal ini bukan disebabkan oleh stimulasi oral atau manual, melainkan karena kontraksi otot di bagian bawah areola.
"Lagi-lagi, hanya 30 sampai 40 persen wanita yang mengalami ereksi puting," tambahnya.
4. Berubah warna

Saat terangsang, darah akan terpacu ke area dada. Hal ini menyebabkan kulit di area payudara jadi terlihat merona.
"Fenomena ini terutama terlihat pada wanita berkulit terang, dan kurang tampak pada mereka yang kulitnya lebih gelap," tutup Dr. Bhonsale.

Sabtu, 19 Januari 2019

Inilah Dilakukan Jokowi dan Sandiaga Uno

Inilah Yang Dilakukan Jokowi dan Sandiaga


Debat Pilpres 2019 edisi perdana sudah berlangsung pada Kamis malam, 17 Januari 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Capres dan Cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, serta Capres dan Cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga Uno sudah mengemukakan visi dan misinya masing-masing.
Masalah hukum, HAM, korupsi dan keamanan jadi tema utama dalam acara debat di malam itu. Usai debat yang melelahkan serta menguras emosi dan pikiran, istirahat dan relaksasi biasanya jadi pilihan utama.

Lalu, apakah yang dilakukan para para Capres dan Cawapres usai debat? Kegiatan Prabowo dan Ma’ruf Amin di hari ini, Jumat (18/1/2019) belum terpantau di media sosial mereka maupun tim kampanye keduanya.
Sedangkan, Jokowi langsung kembali menjalankan tugasnya sebagai Presiden dengan melakukan kunjungan ke Jawa Barat. Di akun Instagramnya, ia mengunggah foto sedang naik tangga pesawat terbang bersama sang istri, Iriana.
Wilujeng enjing. Pukul tujuh tadi saya menuju Bandung untuk kunjungan dua hari di Jawa Barat. “Dari Bandung, saya menuju Kabupaten Garut dengan kereta api, antara lain untuk meninjau panel reaktivasi jalur kereta api Cibatu-Garut,” tulis Jokowi dalam unggahannya hari ini, Jumat (18/1/2019), sehari usai jalani debat.
Sementara, Sandiaga Uno bersantai sejenak dengan berolahraga sebelum berangkat ke luar kota. Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya hari ini, Jumat (18/1/2019), Sandi terlihat berlari santai dan kemudian bersepeda di kawasan Monas, Jakarta Pusat.
"Olahraga sebelum berangkat menuju Sukabumi. Untuk warga Sukabumi, sampai bertemu!" tulisnya di keterangan foto. Usai menjalani debat Pilpres 2019, para Capres dan Cawaprres ternyata tak bisa lama-lama beristirahat.

Jumat, 18 Januari 2019

4 Momen Panas Jokowi vs Prabowo Saat Debat Perdana Pilpres 2019

4 Momen Panas Jokowi vs Prabowo Saat Debat Perdana Pilpres 2019

 Debat capres dan cawapres perdana telah selesai digelar pada Kamis malam, 17 Januari 2019. Pasangan calon (paslon) 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno telah menampilkan performa terbaik mereka.

Pada gelaran debat capres dan cawapres perdana ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan tema Hukum, HAM, Terorisme, dan Korupsi. Debat berlangsung di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.
Saat debat, suasana sempat memanas. Kala itu, kedua kubu saling beradu pendapat. Dimulai dari Jokowi yang menyentil Prabowo soal ulah Ratna Sarumpaet, gaji PNS kecil, hingga banyaknya caleg mantan atau eks koruptor di tubuh Partai Gerindra pimpinan Prabowo.

Sebelum debat memanas, terlebih dahulu kedua kubu memaparkan visi dan misi masing-masing. Mereka kemudian saling bertanya satu sama lain dan menjawab dalam debat yang terlihat santai, tetapi cukup panas.
Berikut momen panas debat capres dan cawapres edisi perdana dihimpun.

Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, bertanya soal kepala daerah yang ditahan karena mendukungnya kepada lawannya, Joko Widodo atau Jokowi.
Hal itu diungkapkan saat Prabowo menanggapi jawaban Jokowi terkait pertanyaan penegakan hukum dan HAM.
"Kami ingin bertanya bahwa bapak kan sudah memerintah selama 4 tahun lebih yang kita temukan ada perasaan di masyarakat aparat berat sebelah. Contoh kepala daerah di Jawa Timur pendukung paslon 1. Tapi ditahan Pak, ditangkap. Perlakuan tidak adil, boleh menyatakan pendapat itu HAM. Bisa diperhitungkan anak buah bapak berlebihan," kata Prabowo.

Menanggapi pernyataan Prabowo, Jokowi pun meminta siapa pun yang merasa aparat berat sebelah, bisa memprotesnya sesuai dengan jalur hukum. Terlebih, Indonesia merupakan negara hukum. Jadi, lanjut dia, semua sudah diatur melalui hukum, misalkan jalur praperadilan.

Jokowi meminta Prabowo tidak serta merta menuduh pemerintah berlaku tidak adil. Dia kemudian menyinggung soal tindakan gegabah mantan Juru Kampanye Prabowo-Sandi, Ratna Sarumpaet.
"Ya jangan menuduh seperti itu Pak Prabowo... 
Karena kita ini negara hukum ada mekanisme hukum, yang bisa disalurkan. Kalau ada bukti sampaikan saja ke aparat. Jangan kita ini sering grusa-grusu menyampaikan sesuatu misal jurkam Pak Prabowo, misalkan ini. Katanya dianiaya, mukanya babak belur. Kemudian konferensi pers bersama-sama, akhirnya apa yang terjadi? Nyatanya operasi plastik," kata Jokowi.

Dalam debat, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyatakan bahwa penghasilan para birokrat saat ini tidak realistis karena di bawah beban kerja. Prabowo melanjutkan, jika terpilih maka ia akan memperbaiki birokrasi.
Selain itu, ia juga akan menaikkan tax ratio yang saat ini hanya 10 persen menjadi 16 persen. Hal tersebut agar pendapatan negara bertambah sehingga bisa menggaji lebih besar semua birokrat.
"Sebagai contoh bagaimana bisa seorang gubernur gajinya Rp 8 juta, kemudian dia mengelola Jateng (Jawa Tengah) yang lebih besar dari Malaysia, dengan APBD begitu besar, ini tidak realistis," kata Prabowo.

Prabowo percaya bahwa gaji yang rendah menyebabkan korupsi. Para birokrat pun terbuai melakukan tindak pidana karena khawatir mengenai tidak memiliki uang yang cukup di masa depannya.
"Tetapi ada ketakutan pada masa depan mereka (aparatur negara), jadi disitulah terjadi sikap ragu-ragu, dan sikap tidak kuat mendapat godaan, tawaran-tawaran dari swasta untuk bertindak di luar kepentingan rakyat, kepentingan umum," jelas Prabowo.

Usai menaikkan tax ratio tersebut, Prabowo berjanji akan mengawasi mereka dengan seluruh instrumen dan senjata yang tersedia. Ia pun ingin koruptor untuk dikirim ke pulau terpencil dan dihukum menambak pasir secara terus-menerus.
Capres nomor urut 02 Jokowi tidak setuju mengenai naiknya gaji Aparatur Sipil Negara (ASN). Ia percaya gaji sudah cukup besar, dan terus memperbaiki sistem merupakan kunci yang diperlukan.
"Saya tidak setuju dengan apa yang disampaikan. 
Kita tahu gaji ASN kita sekarang sudah cukup dengan tambahan tunjangan kinerja yang sudah besar. Yang penting adalah perampingan birokrasi, ada merit system. Rekrutmen putra-putri terbaik, mutasi sesuai kompetensi, integritas, prestasi, rekam jejak," ujar Jokowi.

Selain PNS, para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) juga mendapatkan gaji sesuai PNS. Para PPPK juga akan mendapatkan tunjangan sesuai PNS.


Rabu, 16 Januari 2019

Prabowo Sebut BUMN Bangkrut

Prabowo Sebut BUMN Bangkrut

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menanggapi pernyataan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto yang menyebut Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bangkrut. Jokowi meminta Prabowo menyertakan data apabila berbicara hal tersebut.

"Ya kalau kita bicara yang penting satu pakai data, berbicara pakai data," ujar Jokowi di SICC Bogor Jawa Barat, Rabu (16/1/2019).
Jokowi berharap masyarakat tak pesimis dengan pernyataan tersebut. Menurut dia, pemerintah optimis untuk memperbaiki bila ada yang salah dengan BUMN.

"Yang kedua jangan pesimis lah. Kalau ada yang belum baik ya banyak yang belum baik. Tapi kita harus optimis kita perbaiki, kita perbaiki. Itu tugas kita," sambung Jokowi.

Prabowo Subianto memberikan pernyataan bahwa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) satu persatu mengalami kebangkrutan. Salah satu yang ia seret ke isu ini adalah Garuda.

Calon presiden nomor urut 02 itu juga menyindir elit BUMN. Menurut pandangan Prabowo, mereka tidak perlu dikagumi.

"Kita lihat BUMN kebanggaan kita, satu-satu hancur, bangkrut, tanya saja Garuda pilot-pilotnya, tanya Pertamina, PLN, tanya pabrik milik negara, elite itu tak perlu kau kagumi. Aku tahu satu-satu, lagaknya saja itu," ucap Prabowo pada Minggu, 13 Januari 2019, di Rumah Djoeang, Jakarta Selatan.

Selasa, 15 Januari 2019

Pendukung Prabowo Bersorak Saat Menyebutkan Nama Titiek Soeharto

Prabowo Subianto menyampaikan pidato kebangsaannya di JCC Senayan, Jakarta, Senin (14/1/2019).
Pada awal pidatonya, Prabowo mengucapkan terima kasih atas kehadiran sejumlah tokoh yang mendukungnya. Salah satunya kepada Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto.
Saat Prabowo menyebut nama Titiek, pendukung yang hadir bertepuk tangan dan bersorak untuk keduanya.
"Juga kepada Ibu Titiek Soeharto," ujar Prabowo, disambut tepuk tangan oleh pendukung dan para undangan, Jakarta, Senin.
Prabowo kemudian berhenti sejenak sebelum melanjutkan pidatonya. Melihat hal tersebut, Sandiaga Uno tersenyum.
Acara ini dibuka dengan lagu Indonesia Raya. Setelah itu, dilanjutkan dengan video kampanye.
Pidato kebangsaan Prabowo Subianto dihadiri oleh sejumlah tokoh pendukung Prabowo-Sandi.
Antara lain, mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono.
Selain itu hadir pula Ketua MPR Zulkifli Hasan, petinggi PKS Hidayat Nur Wahid, Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi Djoko Santoso, dan musikus Ahmad Dhani.

Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Djoko Santoso mengemukakan pernyataan yang mengejutkan saat melakukan safari politik di Malang, Jawa Timur, Minggu 13 Januari 2019. 
Menurut pensiunan jenderal TNI ini, capres nomor urut 02, Prabowo Subianto akan mengundurkan diri karena membolehkan disabilitas mental memilih di Pemilu 2019.

"Prabowo Subianto akan menyampaikan pidato kebangsaan. Memang supaya tidak terkejut barangkali, kalau tetap nanti disampaikan Prabowo Subianto, pernyataan terakhir Prabowo Subianto adalah kalau memang potensi kecurangan itu tidak bisa dihindarkan, maka Prabowo Subianto akan mengundurkan diri.
 kata Djoko di Malang, Minggu 13 Januari 2019.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) sendiri heran dan mempertanyakan maksud pernyataan Djoko Santoso, soal kecurangan Pemilu. KPU dituding berpihak karena membolehkan disabilitas mental memilih di Pemilu 2019.

"Jadi pasangan calon setelah ditetapkan sebagai peserta Pemilu itu ada hak dan kewajibannya ya, tapi kami belum berkomentar ya," kata Komisioner KPU Wahyu Setiawan di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin (14/1/2019).

Pidato Prabowo Penuh Retorika dan Miskin Gagasan

Pidato Prabowo Penuh Retorika dan Miskin Gagasan

Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily mengomentari Pidato Kebangsaan capres nomor urut 02, Prabowo Subianto. Menurutnya, apa yang disampaikan mantan Danjen Kopassus itu miskin gagasan.
"Tidak ada yang baru dari pidato visi misi Prabowo malam ini. Dua jam membaca telepromter, hanya dipenuhi retorika tapi tetap klise, miskin gagasan segar," ujar Ace melalui keterangan pers, Selasa (15/1/2019).

Politikus Golkar itu melihat Prabowo hanya mengandalkan strategi melihat kondisi negara dalam kacamata krisis. Prabowo, lanjut Ace, ingin menampilkan diri sebagai juru selamat.
"Penggambaran situasi seperti itu mengingatkan kita pada pidato Donald Trump. Prabowo terlihat berupaya menjiplak Donald Trump dalam pemilu AS dengan mengaduk-aduk sentimen dan emosi, dengan mengangkat contoh-contoh dramatis tapi tidak disertai data dan fakta yang akurat," jelasnya.
Terkait tawaran program, Prabowo juga dinilai tak memiliki gagasan asli. Ace mengatakan janji-janji yang Prabowo sampaikan sudah dikerjakan Jokowi. Belum lagi, lima fokus dan agenda aksi Prabowo, menurutnya, menjiplak Jokowi.

"Semua sudah dikerjakan oleh Pak Jokowi. Jadi tidak ada yang baru," kata dia.
Argumen Ace menyebut Prabowo memainkan retorika salah satunya karena lagi-lagi isu utang diangkat. Padahal di era Jokowi, utang digunakan untuk agenda produktif.
"Di balik retorika, semua menunggu apa yang membedakan program Prabowo dengan apa yang sudah dikerjakan Jokowi. Prabowo juga tidak menyampaikan bagaimana caranya. Jadi, dua jam Prabowo berpidato justru hanya mempromosikan apa yang sudah dilakukan oleh Jokowi," kata dia.

Ace menilai Prabowo menyampaikan paradoks dalam pidatonya. Seperti, menuduh persekusi tapi pendukungnya melakukan persekusi. Meminta pendukungnya tidak menghujat tapi pendukungnya melakukan fitnah ke Jokowi.
"Berteriak soal bhinneka tunggal ika tapi membiarkan setiap hari pendukungnya menebar kebencian pada Jokowi dan kelompok yang berbeda. Malam ini pidato itu justru menampilkan paradoks Prabowo," imbuhnya.

Selain itu, lagi-lagi Prabowo melakukan tuduhan serius terhadap penyelanggaraan pemilu. Prabowo, kata Ace, seperti melihat TNI, Polri dan intelijen negara tidak netral.
"Apakah ini semakin memperkuat indikasi bahwa Prabowo sedang ingin mendegitimasi pemilu sebagai cara merespons kekalahan?" pungkasnya.

Senin, 14 Januari 2019

Prabowo Tak Siap Bertanding di Pilpres

Prabowo Tak Siap Bertanding di Pilpres

Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Arya Sinulingga menilai Paslon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tidak siap dalam menghadapi Pilpres.
Hal ini lantaran Paslon 02 mengajukan perubahan visi-misi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Arya mengatakan, persoalan ini menjawab siapa yang sebenarnya takut dalam menyampaikan visi misi.
"Harusnya kalau sesuai jadwal maka itu (visi-misi) kan disampaikan tanggal 9. Ternyata kemarin mereka (Paslon 02) tanggal 9 menyampaikan perubahan visi-misi. Jadi cukup aneh ini," ujar Arya di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta, Jum’at (11/1/2019).
Arya menganggap, kubu Prabowo tidak percaya diri setelah melihat visi-misi yang dibawakan oleh Paslon 01.
Menurut dia, perubahan visi-misi juga dilakukan Paslon 02 untuk menambahkan poin yang sebelumnya tidak mereka miliki.
Dia menegaskan, Paslon 02 tidak siap untuk maju menjadi capres dan cawapres. Adu program juga tidak mungkin dilakukan karena visi-misi mereka tidaklah matang.
"Artinya mereka memang tidak punya sebuah konsep besar mengenai bangsa ini, makin menunjukkan mereka tidak berpengalaman sehingga mengubah visi-misi sangat gampang.

Menunjukkan mereka tidak layak maju jadi calon presiden sekalipun karena mereka dengan gampangnya ubah visi-misi,” tutur Arya.
Sebelumnya, Koalisi Partai Pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga mengubah visi misi yang disetorkan ke Komisi Pemilihan Umum. Dokumen visi misi Prabowo-Sandi diubah pada 9 Januari 2019.

Berkas visi misi yang mulanya diubah 14 halaman, kini bertambah menjadi 45 halaman.
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi mengatakan sebenarnya tidak ada perubahan signifikan dari visi dan misi tersebut.
Revisi visi-misi itu dilakukan melalui penyerapan aspirasi masyarakat saat Prabowo-Sandi berkeliling Indonesia.
"Dokumen itu kembali kami bahas lagi. Core-nya tetap sama, namun ada pengembangan-pengembangan poinnya, sesuai dengan masalah warga," ungkap dia.

Selain visi misi, kubu Prabowo-Sandi juga mengubah tagline. Prabowo-Sandiaga yang semula ber-tagline 'Adil Makmur Bersama Prabowo-Sandi' direvisi menjadi 'Indonesia Menang.

Saat Wanita Terangsang, Ini yang Terjadi pada Payudara

Saat Wanita Terangsang, Ini yang Terjadi pada Payudara Saat pria  terangsang , hal itu bisa terlihat jelas dari organ intimnya. Pada w...